Aku Dan Adekku

aku ngga tahu kenapa di awal tahun ini aku banyak berpikir negatif, padahal aku dah berusaha dekat dan ibadah pada Tuhan, namun aku masih tetep ajha ngga bisa nahan kemarahan dan juga emosi, kadang hanya karena masalah yang sepele, aku sudah terpancing emosi dan pengen marah. aku juga bisanya menyalahkan orang yang tengah dekat dengan aku, sungguh aku jengkel kala masa itu, aku sebenarnya pengen sekali bisa hidup dengan tenang dan juga damai, namun semua itu kayaknya hanya dalam anganku ajha, aku ngga bisa melakukan semuanya itu.

Memang aku percaya kalau yang namanya Tuhan itu memberi kita rasa kawatir dan juga takut, namun semua itu terlalu berlebihan buatku yang selalu pengen bisa menjalani semua dengan ketentraman batin.

Aku minta maaf kepada adekku yang sudah sering kena dampak dari kemarahanku, satu hal yang aku ingin katakan kepadamu , yaitu aku selalu menyayangi dan mencintaimu seperti layaknya seorang kakak kepada adeknya. Engkau tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun dan juga apapun.

Seandainya kita selalu bertemu aku sangat senang sekali, namun kenyataannya aku hanya bisa mendengar dan memantau dirimu lewat telpon sajha, namun aku bersyukur karena diantara kita masih ada sikap saling percaya satu sama lain.

menurutku kamu adalah orang yang terspesial yang pernah dikirim Tuhan untukku, sekalipun aku hanya bisa menganggapmu sebagai kk, namun aku berterima kasih karena aku masih bisa dekat denganmu. aku janji kepadamu bahwa aku akan menjaga dan mempercayai setiap apa yang kamu ucapkan.

Kita adalah sahabat sejati, kita adalah saudara yang berkenan dihati Tuhan. yakinlah adekku, ahwa kita akan bersama selamanya, sekalipun kita memiliki keluarga sendiri2, namun kita akan tetep menjadi saudara yang tak akan pernah dapat terpisahkan