Kamis, 25 Desember 2008

Suaraku Untuk Bapak

Bapak yang aku kenal bukan seorang bapak yang aku harapkan, dia memang orang tua kandungku, namun kelakuannya bagaikan seorang ayah tiri, itu mungkin yang membuat aku sangat membenci dia dan sangat menginginkan kematiannya. karena kajahatan bapak disaat aku kecil, aku terperangkap dosa hingga usiaku saat ini, dalam hal ini sebenarnya aku hanya mau menyalahkan bapak, namun aku ngga bisa.

Dendamku sejak kecil sangat sulit dapat aku lupakan, aku mengalami kepahitan yang teramat sangat, namun aku harus bisa menerima itu, mungkin itu sudah jadi garis hidupku. seandainya membunuh bukan hal yang di larang oleh agama, ingin sekali aku melakukan hal itu kepada bapak, aku sudah cukup lama memendam keinginan itu. namun jauh dalam hatiku, aku ngga mau dibilang sebagai anak yang durhaka, makanya aku ngga ingin melakukan hal tersebut.

Sungguh ngga pernah terpikirkan kalau aku akan menjadi bahan untuk disiksa oleh orang tua kandungku sendiri, aku menyadari bahwa diriku memang belum tahu apa- apa, namun aku mempunyai dendam yang sangat tinggi, mungkin kalian juga akan mengalami hal yang sama seperti aku, kalau seandainya mengalami. bagaimana tidak, diusia yang masih 5 th, termasuk usia yang masih sangat baik untuk bermain- main dan juga bergembira, namun hidupku harus aku lalui dengan penyiksaan dari hari ke hari.

Pertanyaanku yang ada pada saat itu, sebenarnya aku ini kandung dari bapak ataukah emang sekedar anak pungut saja, hingga bapak dengan seenaknya memukuli aku tanpa memandang bahwa aku ini manusia yang mempunyai derajat yang sama untuk hidup. aku sendiri saat dipukul juga ngga merasa bersalah, hanya karena bapak yang ngga memberi kesempatan untuk aku menceritakan kejadian yang sebanarnya.

aku hanya butuh kepastian yakni jawaban dari bapakku.


cerita by TIMOTY

Lonceng Natal

Saya mendengar lonceng berdentang pada hari Natal
Lagu-lagu Natal yang sudah dikenal,
Betapa nyaring dan merdunya kata-kata yang terdengar lagi
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!

Saya berpikir, seandainya pada hari Natal,
semua lonceng yang tergantung di menara gereja
Memainkan lagu tanpa hentinya
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!

Dan dalam keputusasaan saya menundukkan kepala;
"Tidak ada damai di bumi," kataku;
"Karena kebencian ada di mana-mana, dan mengejek lagu
tentang
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!"

Tetapi suara lonceng yang berdentang bergema semakin kuat:
"Tuhan tidak mati atau tertidur!
Yang jahat akan jatuh, yang benar akan menang,
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!"

Lonceng terus berbunyi, berdentang,
Bumi berputar dari malam hingga pagi,
Suara, lonceng, nyanyian agung, terdengar merdu,
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!

- Henry Wadsworth Longfellow

by Email

NATAL DI CHINA

Sekitar 26 tahun yang lalu, ada bencana besar yang terjadi di China dan berlangsung selama 10 tahun. Selama jangka waktu tersebut, banyak orang percaya di China dianiaya dan dibunuh. Orangtuaku termasuk diantaranya.

Oleh karena latar belakang kepercayaan orangtua, aku dianggap "black child" dari keluarga revolusioner. Tidak ada seorang pun yang berani memeliharaku. Aku tidak punya tempat tinggal dan mulai menjalani hidup mandiri pada saat berusia 9 tahun. Sejak itu, untuk mendapatkan uang, aku menolong orang untuk mendorong kereta-kereta mereka. Malam harinya, aku tidur di jalanan. Saat itu sedang musim hujan dan salju, tidak seorang pun bekerja di luar dan aku tidak punya mata pencaharian. Lapar dan dingin menjadi bagian dari hidupku sehari-hari.

Satu setengah tahun kemudian, aku bertemu dengan seseorang yang berusia lebih dari 50 tahun. Aku memanggil dia paman Shen. Dia seorang Kristen yang taat. Ketika tahu bahwa aku tuna wisma, dia memutuskan untuk merawat aku. Sebenarnya, paman Shen telah melarikan diri dari penjara dan dia tidak memiliki keluarga. Dia bertanya apakah aku mau tinggal dengannya. Aku setuju karena aku tahu dia seorang yang baik.

Paman Shen memutuskan untuk pergi ke bagian barat laut China karena dia berpikir keadaan di sana jauh lebih aman. Kebanyakan tempat di bagian tersebut sangatlah miskin. Sebagian besar penduduk di wilayah pedesaan tidak berpendidikan. Mereka tidak dapat membaca ataupun memperbaiki mesin-mesin yang mereka miliki, Paman Shen adalah seorang ahli mekanik, jadi dia pergi ke banyak wilayah untuk memperbaiki mesin-mesin para petani. Dia mendapatkan makanan dan penginapan sebagai gantinya. Karena tidak ada banyak mesin di satu wilayah, maka kami sering berpindah-pindah tempat agar dapat terus bekerja. Jika tidak demikian, kami tidak dapat bertahan hidup.

Suatu hari, di penghujung bulan Desember 1970, kita sama sekali tidak punya pekerjaan. Paman Shen memutuskan untuk mencari kerja di tempat lain. Kami berada di wilayah yang termiskin di China dan bermalam di gubuk yang biasa disebut "Grand Horsecart Inn." Suara- suara binatang membuat aku terjaga dan secara tidak sadar terlintas di pikiran tentang orangtuaku. Peristiwa saat mereka ditangkap terbayang lagi; ayahku diikat dan dipukuli berkali-kali sampai dia tidak dapat berdiri lagi ... sedangkan ibu dipaksa untuk berlutut, rambutnya dicukur habis dan wajahnya dilumuri dengan tinta hitam.

Saat memikirkan mereka, aku bertanya pada diri sendiri, "Dimanakah mereka saat ini? Apakah mereka sudah meninggal? Apakah aku dapat melihat mereka lagi?" Aku tidak dapat menahan kepedihan dan airmata yang membanjiri wajahku.

Aku tidak sadar kalau paman Shen juga terjaga, dan dia mendengar isakan tangisku. Dengan lembut dia meraih tanganku dan mencoba menghiburku. Kami duduk di tumpukan jerami kering tanpa bicara sepatah katapun. Beberapa saat kemudian, ketika melihat airmata yang mulai mengering, dengan suara lembut paman Shen bertanya, "Apakah kamu masih mengantuk?"

Aku dengan tegas menjawab, "Tidak, aku tidak mengantuk sama sekali." "Tahukah kamu, hari apakah ini?" tanya paman Shen. "Tidak secara pasti. Setahu aku, ini adalah minggu terakhir di tahun ini."

Paman Shen lalu berkata, "Hari ini adalah tanggal 25 Desember, hari Natal. Hari ini kita merayakan kelahiran Yesus. Tetapi, tahukah kamu bagaimana penderitaan yang dialami Yesus sebelum Dia disalibkan?"

Paman Shen berbicara seakan-akan tahu bahwa aku sedang memikirkan tentang bagaimana penderitaan yang dialami orangtuaku sebelum mereka ditangkap dan dibawa pergi entah ke mana. Paman Shen mengutip ayat- ayat dalam Injil Matius 27:28-30, 'Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.'

Saat paman Shen mengucapkan ayat-ayat tersebut, hatiku tersentak. Melalui penderitaan yang dialami orangtuaku, aku mencoba membayangkan bagaimana penderitaan yang dialami Yesus, Allahku, sebelum Dia disalib dan bagaimana kematian-Nya. Paman Shen melanjutkan kutipan ayatnya, " ...tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air." (Yohanes 19:34)

Saat itu juga, seolah-olah hati aku merasakan kepedihan itu dan aku berkata dalam hati, "Yesus, ALLAH yang disembah orangtuaku dan paman Shen, adalah Allahku juga."

Hari masih subuh saat itu, keadaan masih sepi dan dingin. Terhanyut oleh suasana saat itu, aku tidak tahu secara pasti kapan paman Shen mulai menyanyikan sebuah lagu, "Malam Kudus, sunyi senyap. Bintang- Mu gemerlap. Juruselamat manusia, telah datang ke dunia ..."

Sejak saat itu, 20 tahun telah berlalu. Namun, aku masih merasa seperti hari kemarin. Aku masih dapat merasakan kehadiran paman Shen di sampingku dan mendengar nyanyiannya. Aku masih ingat dan mendengar paman Shen menceritakan tentang kelahiran Yesus:

Yusuf dan Maria pergi ke Betlehem dari Nazareth untuk mendaftarkan diri. Mereka melakukan perjalanan sejauh 100 mil, yang sangat sulit bagi mereka karena Maria sedang mengandung. Malam itu, Yesus lahir di sebuah kandang, sama seperti "Grand Horsecart Inn" tempat dimana aku dan paman Shen bermalam saat itu. Di kandang yang dingin itu, palungan adalah satu-satunya tempat bagi bayi Yesus. Pada malam yang dingin itulah Tuhan Yesus datang ke dunia ini dan memulai kehidupan- Nya sebagai Anak Allah. Pada malam itu, di sebuah tempat yang bersahaja, Tuhan Yesus telah lahir. Tempat yang tidak terlalu jauh dari Golgota, dimana 33 tahun kemudian Dia dipakukan di atas kayu salib.

Di malam yang dingin, beribu tahun yang lalu, tidak ada Santa Claus, tidak ada lampu-lampu gemerlap, tidak ada pohon Natal, tidak ada pertemuan keluarga ... malam yang dingin ... malam yang kudus!

[[Catatan: Selama hidupnya Penulis telah dipenjarakan dua kali di China karena imannya kepada Yesus.]]

BY EMAIL



Doaku

natal di tahun ini aku harapkan ada perubahan yang amat mencolok dalam segala kehidupanku, aku yang sudah banyak dosa, semoga makin di ampuni, terlalu banyak sudah yang telah aku lakukan, hingga aku saja tak hafal mana yang harus aku mintakan maaf terlebih dahulu, sekalipun aku sudah percaya bahwa semua dosaku pasti diampuni oleh BAPA namun aku masih punya banyak dosa yang aku lakukan kepada sesama manusia, yang mana sulit untuk aku harus memohon ampun ke mereka yang aku buat salah. kadang aku sudah memintakan maaf, namun mereka sulit untuk memaafkan aku, kalau sudah begitu seh aku cuman bisa menyerahkan semua pada Tuhan.

Namun satu hal yang sulity tuk dapat aku wujudkan pada tahun ini, aku masih belom bisa meminta maaf ke Orang tuaku, terutama bapakku yang sudah terlalu banyak salah kepadaku, dia sudah aku anggap sebagai orang yang paling jahat di dunia ini, aku bukan malu untuk memaafkan atau meminta maaf, namun aku ngga akan pernah meminta maaf. aku sudah terlanjur mengalami kepahitan hati oleh bapakku kandungku sendiri, dan juga oleh kekerasan dari dia aku merasakan dan aku anggap bahwa dia itu sudah mati. mungkin aku salah akan hal ini, namun ini adalah suara hatiku.

Semoga Tuhan mau mendengar seruanku ini, dan juga mau membukakan pintu buat bapakku, agar dia menjadi lebih baik dan juga ngga jahat kayak dolo laghe, mumpung ini moment Natal, aku ingin semua terjadi perubahan, dan aku juga ingin katakan kepada bapak, bahwa aku sangat menyayangi dia. I LOVE YOU bapak

cerita by TIMOTY

Buatmu Sahabat

Yossi adalah satu sahabat cewek dari luar daerahku, aku ketemu dia saat masih dalam dunia Friendster, dia anaknya baik banget, sekalipun aku belum pernah ketemuan sama dia, aku sangat bersyukur sama BAPA, karena mengirimkan seorang sahabat yang bisa menjadi saudara dan juga adek dalam kehidupanku, saat chat bersama dia, aku sangat senang, aku bisa sharing masalah pekerjaan, bahkan hingga curht masalah pribadi. aku ketemu dengan dia tengah dalam kesusahan dalam keimananku, dan juga diriku tengah membutuhkan sahabat yang dapat ngerti isi hatiku yang sedang di terjang berbagai pikiran tak menentu.


aku mengalami perubahan yang cukup berarti saat aku kenal dengan Yossi, dia kalau ngasih saran itu biasa, tapi sangat mudah untuk di laksanakan. aku bersyukur mempunyai adek kayak dia, apalagi kenyataannya bahwa aku tidak mempunyai adek perempuan.

Aku ngga pernah tau kalau seandainya aku tidak ketemu sama yossi, mungkin hingga sekarang aku belum berubah, namun semua itu aku kembalikan laghe kepada Tuhan yang sudah banyak turut campur dengan kami, Thank's GOD. aku sedih saat tidak dapat koment dari dia, karena sudah menjadi kebiasaan dari kami setiap hari itu berhubungan lewat internet, walaupun hanya sekedar bertanya lagi ngapain.


saat itu aku bener2 kehilangan seorang sahabat, namun harus gimana laghe, aku harus isa memaklumi, mungkin dia lagi banyak pekerjaan yang banyak yang harus segera di selesaikan da jugha tidak dapat ditinggalkan. aku sadar semua itu. namun yang aku ngga sangka sebelumnya. setelah lama ngga chat ternyata adek yang dah baik ke aku ini, ternyata malah berbeda dari sebelumnya, dia suka mengeluh, ngga bisa bangkit saat tengah dalam masalah

aku sampai menangis dan juga marah, saat aku memberi tau dia namun dia ngga mau melakukannya, bahkan dia pesimis dan menganggap semua masalah yang dia hadapi itu sangat berat, mana Yossi yang aku kenal, baik, suka bangkit, itu semua ngga ada. bahkan saat aku tengah bicara sama kk rohani aku, semua kk rohaniku menyarankan agar selalu mendoakan sem,ua masalah yang di hadapi yossi.

satu yang aku harapkan dari Yossi saat ini, kamu harus selalu bangkit, kamu harus bisa punya pikiran bahwa masalah yang kamu lami itu sangat kecil, namanya Tuhan ngga pernah mencoba umatnya jauh dari kekuatan umatnya adekku, kk yakin kalau kamu mampu melakukakn semua itu, kamu tidak akan pernah mengecewakan semua orang yang sudah baik sama Tuhan. masih banyak orang yang sayang sama adek, dan menganggap adek itu orang yang sangat kuat.Jangan bikin mereka menangis dan sedih hanya gara- gara adek ngga bisa menghadapi masalah kayak gitu, kk ajha yang sangat besar masalahnya ngga pernah mengeluh saat adek tengah ngasih suport, ini waktu kk untuk dapat membalas semua kebaikan yang pernah adek lakukan dolo.

YOUR MY BEST FRIENDS

cerita by TIMOTY

Minggu, 21 Desember 2008

Pengalamanku

aku adalah anak manusia yang telah lama meninggalkan kampung halaman, karena banyak masalah yang ada padaku, hingga memutuskan keluar dari sana, aku ngga tau kalau ternyata setelah aku berda di kota banyak juga di pertemukan oleh Tuhan dengan teman yang senasib dan sependeritaan bersamaku, aku sungguh menganggap ini sebagai ujian dari Tuhan yang harus aku lakukan, apalagi aku yang sudah mendapat kasih sayang Tuhan, maka aku berusaha untuk membuat mereka semua untuk bangkit dan juga melakukan kebaikan kepada orang yang sama.

aku mempunyai banyak sahabat yang mempunyai pergumulan sama dengan aku, mereka dari keluarga yang cukup berada, namun karena kurangnya nilai kasih sayang yang mereka dapatkan, tidak sedikit diantara mereka yang menjadi seenaknya sendiri, mereka terlampau menjadi kurang ajar kepada keluarganya, bahkan juga lari kepada tindak kejahatan yang di larang oleh pemerintah, bahkan di larang oleh agama juga, kalau sudah seperti ini, siapakah yang dapat disalahkan selanjutnya, keluarga, anak tersebut, guru di sekolah, teman, atokah lingkungan. banyak dari pertanyaan ini yang tidak bisa menjawab, mereka yang di tanyai rata- rata hanya dapat menyalahkan satu sama lain saja. berdasarkan pada penelitian yang aku tanyakan ke temen- temenku semua itu, rata- rata mereka saling menyalahkan, kenapa bisa menjadi seperti itu. kalau aku sendiri yang mengalami masalah tersebut sebenarnya yang pantas untuk di salahkan adalah didikan dari orang tua yang terjadi saat kita masih kanak- kanak, karena kalau memang saat anak- anak kita mendapatkan sesuai yang diinginkan anak kecil pada umumnya, mungkin hal itu takkan menjadi kayak gitu, sungguh ironis sebenarnya. dalam keluarganya dia mendapat apapun yang dia inginkan, akan tetapi mereka masih ingin mendapat yang lebih laghe. peran orang- orang di sekitar kita juga wajib guna membantu kita keluar dari kekecewaan kita kepada orang tua dan juga kepada keluarga, semua itu bisa terjadi kalau bisa melakukan saling membantu antara keluarga, anak tersebut juga lingkungan, dan yang lebih penting teman pergaulan. Orang tua juga jangan hanya memberi nafkah lahir saja kepada si anak, karena bagaimanapun sang anak membutuhkan kasih sayang lebih kelihatan, seperti waktu untuk ngomong, juga waktu untuk liburan bareng.

aku bersyukur kalau saat aku melakukan hal tersebut diatas, aku bisa mendapatkan suatu kecerahan dan juga pencerahan, itu sungguh nyata kurasakan. bahkan teman- teman yang saling bertanya kepadaku juga merasakan hal yang sama, banyak di antara mereka mengalami pemulihan yang baik dengan keluarga mereka. sebenarnya tanpa aku mereka juga bisa melakukan asal ada keinginan yang kuat dari dalam hatinya untuk berubah, pasti semua itu akan terjadi.

janganlah kita menganggap bahwasanya hidup sendiri, lalu dendam dari orang tua, bahkan sampai minggat dari kampung merupakan akhir dari perjalanan hidup kita di dunia ini, yakinlah bahwa Tuhan itu masih sayang sama kita dan masih banyak juga yang akan sayang sama kita.

Cerita BY TIMOTY
kenangan aku bersama sahabat

Kenangan Indahku

saat aku lagi terjaga dalam tidurku semalam, tiba- tiba aku merasakan sebuah kenangan yang amat sangat menggoda dalam tidurku tersebut. sebuah kenangan yang pernah aku buat saat aku masih bersama dengan sahabat terbaikku, kembali menelusuri relung hati yang terdalam. semua bagaikan sebuah fatamorgana saja, namun aku juga pernah mengalaminya. inikah suatu perasaan yang sebenarnya di bilang orang adalah ikatan persaudaraan, aku sangat bersyukur sebenere kenal dengannya, yang bisa membuat aku merasa tertawa, bersedih dan juga merana, aku ngga tau sebenere aku siapa dan dia juga siapa?, namun pertemuan yang ngga di jadwalkan pertamanya itu, membuat kami menjadi teman yang saling mengisi, menjadi sahabat yang bisa saling berduka dan bergembira, serta menjadi saudara yang sama- sama bisa mengerti arti keduanya. Tuhan memang sungguh adil, karena mendengar akan semua doa- doaku, serta dia mampu membuatku bahagia, aku merasakan suatu perasaan yang amat sulit aku lupakan. terima kasih sekali lagi kepada seorang sahabat yang selalu ada dalam hatiku, sekalipun kini kita telah jauh, namun kenangan yang pernah kita buat tak akan pernah tergantikan oleh siapapun. kadang kala aku masih berada dalam keheningan hanya bisa memberikan airmata ini sebagai ungkapan dari segala perasaan yang ada dari hatiku untukmu, engkau adalah segalanya.

Masih indah kenangan bersamamu, dimana saat kita pergi kesawah bersama, mencari sayur, hingga mencari sayur untuk kelinci- kelincimu yang lucu, aku sungguh menikmati masa- masa tersebut, engkau memang bukan sahabat yang pertama buatku, namun engkau adalah orang yang bisa menjadikan aku mempunyai keinginan kuat akan arti hidup dalam dunia ini, sungguh itu yang aku rasakan, manakala aku masih bersama- sama dengan dirimu. sekalipun usia di antara kita cukup jauh, namun engkau bisa memposisikan dirimu saat tengah bersamaku, itu jarang sekali aku dapatkan dari teman yang ada saat ini, rata- rata mereka hanya bisa menjadi sahabat sesuai batasan usia mereka sendiri. jika ada yang bertanya kepadaku, dari berjuta manusia yang berada di dunia, manakah yang akan kamu pilih untuk kau jadikan saudara? aku pasti akan menjawab hanya dirimu yang bisa menempati kedudukinya. jujur dari dalam hatiku perasaan tersebut emang ada, alangkah bahagianya jika memang itu akan terjadi padaku, sungguh bahagia diriku ini, heheeeee. namun yang namanya keinginan kadang berbalik arah dari kenyataan, semua yang aku inginkan hanyalah keinginan yang sia - sia saja, karena di atara kita kini telah terpisahkan oleh suatu batas yang amat jauh adanya, engkau berada bersama keluargamu sedangkan aku harus terpisah oleh keluargaku, di tempat yang jauh juga, sungguh ini merupakan perasaan yang amat menyedihkan buat aku.

Tapi yakinlah sahabat, bagaimanapun engkau akan menjadi bagian dari hidupku, engkau akan selalu ada dalam pikiranku, engkau adalah segalanya bagiku, YOUR MY BEST FRIENDS

CERITA BY TIMOTY
untuk sahabatku yang kini laghe jauh

Sabtu, 20 Desember 2008

Jagalah Persahabatan Kalian

Mungkin buruk penilaian orang kepada kita berdua
Yang kemana- mana selalu bersama
Namun apalah arti mereka semua
Karena dalam hatiku engkaulah sahabat sepanjang masa

Angin , hujan , panas takkan menghalangiku
Untuk dapat mencari dan menemukan keberadaanmu
Walaupun tiada kepentingan dalam diriku
Cuma sekedar bertanya, sedang apa kau sahabatku?

Hingga aku dapat memilih mana yang amat berarti
Tentang keluarga , Cinta , atau kehadiran sahabat sepertimu
Aku akan mengorbankan keluarga maupun cinta suci
Hanya karena tak mau kehilangan sahabat terbaik sepertimu

Cinta tak ada yang dapat bertahan lama
karena suatu saat pasti akan mengalami putus
Namun persahabatan akan terkenang sepanjang mana
Walaupun masa harus berganti terus menerus

Ingatlah wahai semua yang berada didunia
Jaga dan peliharalah persahabatan kalian
Karena sungguh terasa menyiksa saat kita harus menerima
Bahkan kesedihan yang ada saat kita mengalami perpisahan

PUISI BY TIMOTY
untuk semua yang merasa punya sahabat

Kenanganku bersama gadis desa

ini adalah secercik cerita yang aku alami saat aku masih menjalin hubungan asmara bersama seorang gadis kampung, wajahnya lumayan cantik (bagaimana cantiknya gadis kampung). kami menjalin asmara termasuk usia yang amat sangat muda, dari usia sekolah dasar (SD) hingga dia kelas 2 SMU, mungkin dalam kehidupanku , dia termasuk cinta monyetku, namun aku manganggap dia sebagai cinta yang teramat baik, yang sulit aku mencari penggantinya dari dia, aku akan selalu mengingatnya hingga sampai kapanpun. kalau aku ingat awal pertama kali bertemu dengan dia merupakan bukan suatu kesengajaan dari kami, saat kami menajalani olahraga di sekolahan kami masing- masing. lalu dia mulai melihat aku yang saat itu main kelingkungan sekolahnya, aku ngga tahu kalau pertemuan yang kayak gitu akan menjadikan dua insan yang beda jenis ini untuk menjalani pahit manis perjalanan asmara.dalam hubungan asmara kami berdua tidak pernah mementingkan yang namanya sebuh hubungan asmara anak- anak jaman sekarang yang terlalu berani, kami berdua menjalaninya sesuai dengan jalan, hehheheh (gak jelas pastinya). aku ngga menyangka ternyata hubungan yang terjalin sekitar 6 tahun itu akan putus dengan sia- sia, mungkin Tuhan saat itu ngga menginginkan aku dengan dia, namun kenapa harus sampai membawa hubungan kamui itu, padahal kita berdua selama menjalani hubungan ngga pernah berbuat macam- macam, namun semua aku kembalikan kepada Tuhan. satu hal yang aku suka dari gadis desaku tersebut, aku sama dia itu menjaga prinsip agama dan takut akan dosa (pada saat itu). jadi selama berpacaran kami tetap sebatas pacaran yang normal.
sekarang kami kalau berpapasan di jalan, kami selalu menyapa, bukan sebagai kekasih lagi, namun hanya sebatas sahabat aja, aku ngga menyesal seh, karena dulu kata putus pertama kali terucap juga dari mulutku, dan aku juga harus punya konsekwensi atas kejadian selanjutnya.
kini setelah lama ngga pernah ketemu sama dia, ingin sekali aku melakukan reuni bersama dengan dia (hhhuhuhuhihihihihi), namun dalam rangka apa juga acara reuni itu, toh dalam hubungan asmara kayaknya ngga ada deh istilah reuni, namun aku seneng ajha wes.
semoga mantanku tersebut segera mendapatkan pasangan yang di dambakan, yang bisa menjaga dia, yang bisa menyayangi dia, dan juga bisa sejalan dalam pikiran maupun perbuatan, asal dia bahagia, aku juga akan merasakan bahagia, itu yang selalu aku bawa doa pada Bapa, semoga dia bisa tersenyum seperti dolo laghe

CERITA BY TIMOTY
ini kenangan aku bersama cimonku, hehehhe

Ingin aku menangis

KEHILANGAN

Kalau sudah tiada baru terasa
Bahwa kehadirannya sungguh berharga
Sungguh berat aku rasa kehilangan dia
Sungguh berat aku rasa hidup tanpa dia
Kalau sudah tiada baru terasa
Bahwa kehadirannya sungguh berharga

‘Ku tahu rumus dunia semua harus berpisah
Tetapi kumohon tangguhkan, tangguhkanlah
Bukan aku mengingkari apa yang harus terjadi
Tetapi kumohon kuatkan, kuatkanlah


Lagu yang di bawakan oleh bang haji Rhoma irama mengingatkan aku saat aku masih dalam usia anak- anak, sekitar 5 tahun usiaku waktu itu. aku masih bisa mengingatnya hingga sekarang, ini pengalamanku dengan lagu yang amat menyentuh hati, sekalipun itu hanya lagu dangdut, namun artinya amat dalam banget buatku.

lirik lagu di atas sangat menyentuh banget dengan keadaanku, dimana aku yang sudah banyak mengalami kesakitan oleh kepergian sahabatku, saat pertama dekat seh sangat bahagia banget, namun saat mereka telah meninggalkan kita, disitu baru jelas arti dari persahabatan sesungguhnya. mereka yang aku kenal seperti sahabat dan keluarga tidak kusangka meninggalkan aku begitu cepat. mungkin perasaanku saat itu biasa ajha, maklum hanya sebagai anak kecil yang ngga mengerti apa - apa tentang apa sesungguhnya persahabatan itu. Namun lewat airmata yang keluar saat dia harus di antar ke peristirahatan terakhirnya, disitulah sesungguhnya arti sahabat sejati. Apa sesungguhnya yang salah sama dia Tuhan saat itu, saat itu dia masih berumur 5 th, seorang anak yang ngga harus secepat itu untuk merasakan siksaan dari orang tua yang amat jahat, hingga Engkau harus menarik kembali dia dari orang tuanya. pikiranku saat itu sangat rasional saja Bapa, mungkin Engkau sayang sama sahabatku tersebut, maka dari itu Engkau menjemput kembali dia, namun kenapa Engkau harus melepaskan aku dari sahabat yang aku sayangi dari kecil, hanya dia yang bisa aku ajak main saat kecil. Seandainya saat itu negara ini mempunyai undang- undang untuk melindungi anak kecil dari tangan keras orang tuanya, mungkin kejadian itu tidak akan terjadi kepada sahabatku yang baik itu Tuhan, aku sungguh merasakan kehilangan, kalau boleh aku minta pada saat itu, sebenarnya aku juga ingin ikut dia bersama tidur di alam kubur, karena buat apa aku lama- lama hidup didunia kalau aku harus merasakan siksaan dari orang tua yang teramat beringas. Tuhan hanya kepadamu aku sampaikan salam sedihku dan rasa kangenku ini kepadamu, semoga Engkau selalu membuat sahabat kecilku itu selalu bahagia dan damai dipangkuanmu. Semoga tetesan air mata ini juga mampu untuk membuat Engkau sayang kepadaku. Lewat seruan doaku tiap hari Bapa, semoga Engkau selalu menyadarkan orang tuaku yang sangat jahat, hingga dia menjadi baik dan sayang kepada keluarga, walaupun aku ngga pulang, jauh dari hati kecilku ingin sekali mengungkapkan I LOVE YOU kepada bapak.

CERITA BY TIMOTY
kuberikan kesahabatku yang sudah tenang di makam
orang tuamu akan tetap sayang sama kamu
jangan lupakan aku

Cinta Salah Tujuan

banyak orang berada di sekelilingku
Namun hanya satu yang cocok untukku
Banyak orang mengatakan cinta padaku
Namun kata I LOVE YOU hanya untukmu

Meski orang menilai kita salah arah
Aku tak akan pernah mendengarkannya
Karena dalam diriku tiada pernah berubah
Tuk katakan hanya kamulah segalanya

cinta tak akan pernah berganti
Untuk aku pindah kelain hati
Karena hanya ada satu nama yang tertera
Hanya dirimu sajalah yang aku cinta

Cinta yang aku jalin bersamanya
Akan berjalan hingga kami sama- sama tua
Susah dan senang akan kita lalui bersama
Karena aku percaya bahwa semua itu akan menjadi nyata

Tuhan, aku selalu setia kepadamu
Aku akan menjadi pasangan yang setia
Jauhkan segala bentuk tipu serta cemburu
Karena cinta kami bergantung padamu


PUISI BY TIMOTY
untuk seseorang yang dekat dengan aku

Jam Tangan Di Temukan di makam berusia 400th

Jam tangan sih baru ditemukan di abad 15. Dan bukan pula karena jam itu ditemukan dalam kuburan berusia 400 tahun. Yang menjadi misterinya adalah bagaimana bisa jam tangan tersebut berada di kuburan yang dipercaya oleh arkeolog belum pernah dijamah ataupun dimasuki lagi sejak di pertama kali di buat dalam masa pemerintahan dinasti Ming.

Untuk penemuan jam tangannya itu sendiri sebenarnya ditemukan secara gak sengaja. Para arkeolog ini awalnya sedang membuat film dokumenter bersama 2 orang jurnalis dari kota Shangsi.
Namun seperti yang diungkapkan Jiang Yanyu, mantan kurator dari Guangxi Autonomous Region Museum, sebuah batu terjatuh ke tanah dan mengeluarkan suara metalik saat mereka mencoba membersihkan tanah yang menutupi sekitar peti mati tersebut.

Dan pastinya karena suara metalik yang ditimbulkannya itu yang membuat mereka penasaran.


�Kami mengambil benda itu, dan menemukan kalau itu sebuah cincin. Setelah membersihkan tanah yang menutupinya dan menelitinya lebih jauh, kami terkejut mengetahui kalau cincin itu ternyata sebuah jam tangan,� jelas Guangxi lewat Ananova.com.

Adapun jam tangan yang mereka temukan itu dibelakangnya terukir tulisan Swiss dan jam tangan itu berhenti menunjukkan waktu pada pukul 10:06 (pagi).


Karena peristiwa itu, para arkeolog menghentikan sementara penggalian dan menunggu para ahli dari Bejingtiba di lokasi guna membantu mereka mengungkapkan misteri tersebut.