Sabtu, 20 Desember 2008

Ingin aku menangis

KEHILANGAN

Kalau sudah tiada baru terasa
Bahwa kehadirannya sungguh berharga
Sungguh berat aku rasa kehilangan dia
Sungguh berat aku rasa hidup tanpa dia
Kalau sudah tiada baru terasa
Bahwa kehadirannya sungguh berharga

‘Ku tahu rumus dunia semua harus berpisah
Tetapi kumohon tangguhkan, tangguhkanlah
Bukan aku mengingkari apa yang harus terjadi
Tetapi kumohon kuatkan, kuatkanlah


Lagu yang di bawakan oleh bang haji Rhoma irama mengingatkan aku saat aku masih dalam usia anak- anak, sekitar 5 tahun usiaku waktu itu. aku masih bisa mengingatnya hingga sekarang, ini pengalamanku dengan lagu yang amat menyentuh hati, sekalipun itu hanya lagu dangdut, namun artinya amat dalam banget buatku.

lirik lagu di atas sangat menyentuh banget dengan keadaanku, dimana aku yang sudah banyak mengalami kesakitan oleh kepergian sahabatku, saat pertama dekat seh sangat bahagia banget, namun saat mereka telah meninggalkan kita, disitu baru jelas arti dari persahabatan sesungguhnya. mereka yang aku kenal seperti sahabat dan keluarga tidak kusangka meninggalkan aku begitu cepat. mungkin perasaanku saat itu biasa ajha, maklum hanya sebagai anak kecil yang ngga mengerti apa - apa tentang apa sesungguhnya persahabatan itu. Namun lewat airmata yang keluar saat dia harus di antar ke peristirahatan terakhirnya, disitulah sesungguhnya arti sahabat sejati. Apa sesungguhnya yang salah sama dia Tuhan saat itu, saat itu dia masih berumur 5 th, seorang anak yang ngga harus secepat itu untuk merasakan siksaan dari orang tua yang amat jahat, hingga Engkau harus menarik kembali dia dari orang tuanya. pikiranku saat itu sangat rasional saja Bapa, mungkin Engkau sayang sama sahabatku tersebut, maka dari itu Engkau menjemput kembali dia, namun kenapa Engkau harus melepaskan aku dari sahabat yang aku sayangi dari kecil, hanya dia yang bisa aku ajak main saat kecil. Seandainya saat itu negara ini mempunyai undang- undang untuk melindungi anak kecil dari tangan keras orang tuanya, mungkin kejadian itu tidak akan terjadi kepada sahabatku yang baik itu Tuhan, aku sungguh merasakan kehilangan, kalau boleh aku minta pada saat itu, sebenarnya aku juga ingin ikut dia bersama tidur di alam kubur, karena buat apa aku lama- lama hidup didunia kalau aku harus merasakan siksaan dari orang tua yang teramat beringas. Tuhan hanya kepadamu aku sampaikan salam sedihku dan rasa kangenku ini kepadamu, semoga Engkau selalu membuat sahabat kecilku itu selalu bahagia dan damai dipangkuanmu. Semoga tetesan air mata ini juga mampu untuk membuat Engkau sayang kepadaku. Lewat seruan doaku tiap hari Bapa, semoga Engkau selalu menyadarkan orang tuaku yang sangat jahat, hingga dia menjadi baik dan sayang kepada keluarga, walaupun aku ngga pulang, jauh dari hati kecilku ingin sekali mengungkapkan I LOVE YOU kepada bapak.

CERITA BY TIMOTY
kuberikan kesahabatku yang sudah tenang di makam
orang tuamu akan tetap sayang sama kamu
jangan lupakan aku

0 komentar: