saat ini aku menulis apa yang hendak aku tulis, sebuah perasaan yang pendam bertahun- tahun sebelumnya, aku sebenarnya sudah banyak memberikan kesaksian, namun ini adalah yang terbaik dan mungkin puncak dari semua itu. aku sudah berusaha berdoa pada Tuhan akan perasaan dan saat ini, aku yakin dan percaya bahwa saat ini adalah saat yang diutus Tuhan untuk aku memberi tahukan siapa sebenarnya diriku ini.
saat aku masih remaja, sama halnya dengan remaja lainnya yang suka jalan dan main kesana kesini tanpa tujuan yang jelas. aku sungguh menikmati masa remajaku tersebut, namun aku juga ada perasaan menyesal akan masa yang telah diberikan Tuhan padaku saat itu, kenapa aku sampai berani berkata begitu ?
aku mempunyai temen yang lumayan banyak, baik itu di lingkungan tempat aku tinggal ataupun juga di tempat dimana aku berada (tempat bermain dan sejenisnya). nah dari kebanyakan temenku tersebut ada seseorang yang sangat baik banget kepadaku, sekalipun aku menganggap dia sebagai temen biasa saja, namun dia sepertinya menganggap aku sangat istimewa.
untuk mengetahui dia sebut saja temenku itu namanya MS. dia anaknya biasa saja, oh ya anaknya cowok, dibilang cakep ya cakep, di bilang jelek kayaknya ngga deh (heheheheheheh). aku berteman dengan MS tergolong sangat singkat, karena aku begitu kenal langsung akrab dengan dia.
Namun aku ngga tahu dan ngga pernah berpikir bahwa kebaikan MS itu yang akan menjerumuskan aku kedalm dosa yang sulit untuk aku hilangkan hingga saat ini, sungguh bajingan itu anak saat aku tahu, namun ibarat pepatah "bagaikan memasak nasi menjadi bubur, itulah yang terjadi padaku, hanya penyesalan yang dapat aku alami saat ini"
Tunggu ceritanya dan apa sebenarnya yang telah terjadi padaku, apa yang dilakukan MS padaku
saat aku masih remaja, sama halnya dengan remaja lainnya yang suka jalan dan main kesana kesini tanpa tujuan yang jelas. aku sungguh menikmati masa remajaku tersebut, namun aku juga ada perasaan menyesal akan masa yang telah diberikan Tuhan padaku saat itu, kenapa aku sampai berani berkata begitu ?
aku mempunyai temen yang lumayan banyak, baik itu di lingkungan tempat aku tinggal ataupun juga di tempat dimana aku berada (tempat bermain dan sejenisnya). nah dari kebanyakan temenku tersebut ada seseorang yang sangat baik banget kepadaku, sekalipun aku menganggap dia sebagai temen biasa saja, namun dia sepertinya menganggap aku sangat istimewa.
untuk mengetahui dia sebut saja temenku itu namanya MS. dia anaknya biasa saja, oh ya anaknya cowok, dibilang cakep ya cakep, di bilang jelek kayaknya ngga deh (heheheheheheh). aku berteman dengan MS tergolong sangat singkat, karena aku begitu kenal langsung akrab dengan dia.
Namun aku ngga tahu dan ngga pernah berpikir bahwa kebaikan MS itu yang akan menjerumuskan aku kedalm dosa yang sulit untuk aku hilangkan hingga saat ini, sungguh bajingan itu anak saat aku tahu, namun ibarat pepatah "bagaikan memasak nasi menjadi bubur, itulah yang terjadi padaku, hanya penyesalan yang dapat aku alami saat ini"
Tunggu ceritanya dan apa sebenarnya yang telah terjadi padaku, apa yang dilakukan MS padaku
0 komentar:
Posting Komentar